Cerita di bawah ini mengandung unsur pemerkosaan .
Cerita di bawah ini , hanya karangan hasil kayalan penulis yang kratif penuh imajinasi jorok .
Cerita di bawah ini dilindungi undang undang Akhirat , dan di lindung Hukum afterlife .
Dilarang keras mengutib , mengopi , menilep sebagian , apa lagi semuanya .
Baca dengan resiko sendiri .
Bagi yang suka cerita ABG , dan masih pada JOMBLO .
Nih, gua kasih tip buat baca cerita ini biar tambah asik .
Cowok :
1.Pastikan , anda sendiri di kamar , kunci pintu kamar .
2.Matikan lampu , kalau bisa gunakan lampu dengan sinar remang remang .
3.Matikan atau bashful HP eloe
4.Hidupkan AC ( recommended )
5.Siapkan pelicin , babyish oil , (jangan sekali sekali pakai balsem , mojrot penis eleo ) KY Jelly (recommended )
6.Buka celana , berikut kolor eloe ( jangan buka baju , nanti masuk angin )
7.Mulai Baca .
Cewek :
1. 1- 4 , Sama seperti di atas .
2. Tidak perlu pelicin sama sekali , kalau sudah on licin sendiri koq .
3. Mau tidak mau , kalau mau asik , lebih baik , telanjang bulat .
4. Mulai Baca .
Story Begin >>>>
aEs emangnya gua takut , sama eloe , biar eloe anak orang kaya gua gak takut aEs kata anak muda berseragam putih abu abu itu . Tiba tiba , satu pukulan telak mendarat di pelisisnya , anak muda itu terjatuh , tapi dia tak mengalah , kakinya segera balas menendang .
Dua orang temannya langsung mengeroyok pemuda itu . Saat itu keamanan sekolah datang , dua orang di antaranya , kabur . dan satpam melerai perkelahian itu . Mereka berdua di bawa ke kantor kepala sekolah .
aEs Tommy , Tommy lagi lagi kamu , mau jadi apa sih kamu ?aEt kata kepala sekolah itu .
aEs dia yang mengejek saya dulu pak aEs kata Tommy . Kepala sekolah itu melihat anak cowok yang satu itu . aEs siapa nama kamu ?aE? tanya kepala sekolah .
aEs Hendra , pak aEs jawabnya . aEs kalian tahu kan , di sekolah ini di larang keras berkelahi aEs kata kepala sekolah itu lagi . Kedua murid itu menjawab aEs ngerti , pak aEs .
aEs sekarang , masing masing advance up seratus kali , ayo kamu dulu Hendra aEs kata kepala sekolah itu . Hendra pun mulai melakun advance up . Sedang Tommy berdiri melihatnya Setelah hitungan ke 80 , Hendra tak kuat lagi . aEs ok sudah , jangan coba coba berkelahi lagi yah , kamu balik ke kelas , dan kamu Tommy ayo kamu advance up aEs kata kepala sekolah itu .
Tommy pun mulai , advance up aEs satu , dua ..aEt . Ketika Henrda sudah keluar dari ruangan kepala sekolah , Tommy berdiri , lalu berjalan ke daybed . Dia duduk di daybed panjang di ruang kepala sekolah itu . Menyalakan rokok dan menghisap rokok itu.
aEs memang tuh anak ngapain eloe sih , sampe eloe gebukin aEs kata kepala sekolah itu .
aEs ah , ceweknya gua godain , dia ngak seneng , ngatain gua sok kaya , belagu aEs jawab Tommy .
aEs Tommy , Tommy , emang , k-o-n-t-o-l eloe gak bisa liat jidat mulus yah , udah berapa banyak , eloe perawanin murid murid gua , masih gak puas ..aEt kata kepala sekolah itu tertawa tawa . aEs ah , sama , kayak eloe engak aja ..aEt jawab Tommy .
Tiba tiba pintu ruang kepala sekolah itu terbuka , dan masuklah , seorang gadis berseragam SMU , yang cantik rambutnya pirang sebahu , dan pakaiannya pun adult . Dia duduk di samping Tommy aEs eloe berantem yah , kenapa ?aEt tanyanya .
aEs biasa , Rin kalau gak soal kalah balapan , yah soal cewek aEs kata Kepsek itu . aEs ah udah deh , gua lagi BT nih aEs kata Tommy yang langsung meninggalkan ruang kepsek itu . Rini berjalan ke pintu , lalu mengunci pintu . aEs pak authority , saya mau tanya kalau m-e-m-e-k saya tiba tiba basah itu kenapa yah aEs kata Rini dengan aught genit .
aEs ha ha ha , ada dua kemungkinan , satu , m-e-m-e-k eleo lagi gatel , dua , eloe lagi butuh uang aEs jawab kepsek itu . aEs ah , pak authority jahat ih aEs kata Rini dengan manja dan memeluk kepala sekolah itu .
Kemudian mereka berjalan ke daybed , kepala sekolah itu duduk di daybed , sedang Rini berdiri di hapadannya . Rini perlahan mengangkat rok mininya , memperlihatkan ke mulusan paha putihnya , yang di ujung pangkalnya tertutup celana dalam hitamnya .
aEs pak authority , coba di periksa pak aEs kata Rini tertawa dengan genitnya . Jari kepala sekolah itu langsung merabai selangkangan celana dalamnya . Tubuh Rini mengelijing aEs oh , iyah di situ pak , yah di situ aduh enak terus pak authority aEs katanya menceracau .
Jari jari itu terus bermain di selangkangan Rini , nafsu ABG ini terus meningkat . Dia pun perlahan membuka celana dalamnya , menujukan celana dalam itu pada kepsek itu
aEs lihat nih , basahkan pak authority aEs katanya , lalu dia duduk , membuka lebar kakinya , memperlihatkan vaginanya yang basah dengan bulu bulu halus di bukit vaginanya .
aEs pak , jilatin bell , lagi pengin nih aEs katanya lagi . Kepala sekolah itu pun menjilati vagina muridnya , membuat tubuh Rini mengelijing , menikmati sentuhan lidah gurunya di klitorisnya . aEs Ohh , enak.. enakk aEs desah Rini .
Jarinya juga memasuki liang sagama Rini , bergerak bergetar , membuat Rini mendesah desah . Di tambah rangsangan di klitorisnya , jari jari gurunya , bekerja lebih cepat . juga lidahnya , yang terus membuat klitorisnya membesar .
Rini tak bisa menahan , tubuh ABG ini mengejang . aEs ohh aku keluar aEs jeritnya .
Kepala sekola itu , membuka celananya dan penis besar dan hitamnya mencuat keluar . Penis yang sudah ngacung tegang , itu di dekatkan ke wajah Rini . aEs eh , ngak mau , saya kan gak lagi butuh duit , masukin aja ke m-e-m-e-k aEs kata Rini . Kepala sekolah itu tersenyum .
Tangannya membuka beberapa kancing baju seragamnya , menyingkap bra hitam Rini ke atas , meremas remas dengan lembut buah dada Rini yang montok . Lidahnya menjilati putting susu Rini . aEs ohh , udah pak authority , Rini mau di e-n-t-o-t aja aEs katanya .
Penis besarnya itu perlahan di gesek ke selangkangan Rini . Tubuh Reni pun mengelijing ke gelian aEs ohhh , masukin aja ..aEt . Kepala penis itu mulai melesak masuk . Sepertinya vagina Rini yang baru berumur 17 tahun sudah terbiasa dengan penis besar . Penis itu masuk dengan mudah , membuat mulut cantik gadis itu mendesah .
Penis itu bergerak , keluar masuk , menekan , memberi kenimatan bagi ABG ini . Kepala sekolah itu pun begitu menikmati vaginanya . Matanya terpejam , dan dia mendengus nafsu . Goyangannya terus menjadi cheat , membuat Rini makin mengerang nikmat .
aEs ohh , terus pak authority , terus saya hampir keluar nih ..aEt begitu erang Rini , yang sangat membuat kepsek itu bernafsu . Hampir lima belas menit , kepsek itu memblender vagina Rini , sampai Rini mendapat orgasmenya , yang di ikuti gurunya .
Mereka kelelahan , dengan tissue , kepala sekolah itu melap sperma yang mengalir keluar dari vagina Rini . Mereka pun berciuman .
Setelah merapikan pakaiannya , Rini kembali mencium gurunya , aEs sudah yah pak authority , Rini mau belajar dulu yah aEs katanya dengan centil .
Kepala sekolah itu masih , melihat pinggul Rini yang bergoyang , gadis SMU yang cantik dan adult itu berjalan meninggalkan ruangannya.
Kepala sekolah itu , duduk kembali di bangku kerjanya . Tangan memutar mutar sebuah ballpoint , matanya menatap langit langit ruangannya . Terdengan pintu ruanganya di ketuk . aEs yah , masuk aEs kata kepsek itu . aEs oh , bu Hilda , ada apa bu aEs tanya kepsek itu .
aEs begini pak Karta , Rini , murid kelas 2 itu , tadi masuk kelas terlambat setengah jam , dia berkata , dia di panggil menghadap bapak , apa benar pak ? aEs tanya bu Hilda .
aEs masalah itu , itu benar , saya memanggil dia kemari aEs jawab kepsek yang bernama Karta itu .
Bu Hilda mengerutkan dahi , lalu dia berkata lagi aEs maaf , apa bapak tahu kelakuan dia ? aEs . aEs kelakuan ? maksud bu Hilda aEs tanya pak Karta . aEs Rini ini , sepertinya dia nakal pak , di kelas juga susah di atur , kelakuannya buruk , mirip mirip.. aEs bu Hilda menghentikan kata katanya . Yang di teruskan pak Karta aEs pelacur aEs .
Bu Hilda menatap pak Karta . aEs saya bisa maklum , bu Hilda authority baru disini , ada beberapa murid yang seperti Rini aEs kata pak Karta . Bu Hilda terdiam , dia sepertinya
bingung . aEs murid pria yang bernama Tommy , Boy , dan Alex , jangan di ganggu , murid wanitanya Rini dan Sisca , juga jangan di ganggu aEs kata pak Karta .
Bu Hilda sepertinya kaget ,mendengar apa yang di ucapkan pak Karta . aEs mengapa harus demikian , pak Karta , kita ini pendidik , kita berkewajiban memdidik mereka aEs .
aEs kita pekerja bu Hilda , menjadi pendidik itu profesi yang kita pilih , dengan tujuan mendapatkan gaji , uang aEs kata pak Karta . aEs yah , tapi kita di gaji untuk mendidik aEs bantah bu Hilda .
aEs Tommy , Boy dan Alex , mereka adalah pemilik sekolah ini , orang tua mereka berpatungan mendirikan sekolah ini , saya tidak mau kehilangan pekerjaan saya , gaji saya besar disini aEs terang pak Karta . aEs orang pandai , harus bisa mengikut arus , jangan melawan arus aEs begitu nasehat pak Karta pada bu Hilda , authority muda yang berwajah ayu ini .
Bu Hilda , tampaknya kurang puas dengan jawaban pak Karta , aEs baiklah pak , saya permisi aEs . Kembali pak Karta duduk bermalas malasnya di kursi kebesaranya .
Jam istirahat tiba , terlihat dua ABG centil itu berjalan ke kantin . Mereka duduk memesan dua botol minuman bersoda . Ada seorang murid cewek lain yang duduk sendiri , sambil meminum es teh . Dia memakan bekal yang di bawa dari rumah .
Beberapa teman temannya , yang juga datang , lalu mengejeknya . aEs eh lihat nih , ada anak gembel , kacian deh , makan aja bawa dari rumah , pantes aja uang sekolahnya belum bayar aEs . Mereka dengan keji mengejek temanya yang miskin itu .
Sisca yang tak tahan kupingnya menghapiri tiga anak gadis yang sedang mengejek temannya itu . aEs eh , pecun , eloe gak punya gawe yah , orang lagi makan di ledekin aEs bentak Sisca . Seorang dari cewek itu , melotot pada Sisca , aEs eloe tuh yang perek aEs katanya sewot . Tangan Sisca , melayang mendarat di pipinya aEs eleo anak baru , eloe belum kenal gua siapa yah aEs .
Temannya segera menarik tangan temanya , mengajaknya pergi dari situ , tapi cewek yang telah merasakan tamparan Sisca , tampaknya masih dendam , matanya terus melotot pada Sisca yang akhirnya dia juga pergi .
Sisca kembali pada tempatnya . aEs ngapain sih eloe , ikut campur urusan orang , getel loe yah aEs kata Rini . aEs sebel gua , belagu banget tuh perek perek aEs katanya . Rini cuma tersenyum . Anak ABG yang merasa di tolong menghapiri mereka aEs kakak , maaf yah , merepotkan aEs katanya .
aEs ah , gak apa apa koq , nama eloe siapa ?aEt kata Sisca . aEs Rika aEs jawabnya singkat . aEs oh , emang benar eloe belum bayar uang sekolah aEs kata Sisca lagi . Rika mengangguk . aEs belum di kasih sama ancestor saya , belum punya uang aEs katanya .
aEs loh , emang eloe gak tahu , di sini apa apa juga mahal , jajan mahal , uang sekolah juga mahal..aEs kata Sisca . aEs Saya dapet beasiswa , dari sekolah saya yang dulu aEs katanya .
aEs wah , berarti eloe pinter yah aEs kata Sisca . Rika hanya tersenyum. aEs hmm , hidup itu mudah , apa lagi eleo punya tampang , gua juga anak orang susah , tapi asal eleo bisa bergaul , eloe gak bakalan di hina , eloe bisa punya duit banyak aEs kata Sisca .
aEs maksud kakak , bergaul bagaimana aEs tanya Rika penasaran .
aEs yah , asal eloe mau ja.. aEs kata kata Sisca terpotong , Rini menginjak kakinya . aEs udah Rika , ini gua pinjemin eleo duit aEs kata Rini sambil memberinya 5 lembar uang lima puluh ribuan . Dengan agak ragu Rika menerima uang itu . aEs terima kasih kak , tapi saya tak tahu kapan bisa bayarnya aEs kata Rika .
aEs kalau ada eloe bayar , kalau gak ada yah udah , gak usah di pikirkan aEs kata Rini . Rika tersenyum aEs kak , maksud kakak tadi , bagaimana supaya saya tidak di hina lagi , supaya saya bisa punya duit , gimana kak ?aEt tanya Rika penasaran .
Rini dan Sisca saling berpandangan . >>>
Seorang murid tampak berjalan menaiki tangga yang menuju lantai dua . Kakinya melangkah , melewati anak tangga itu satu persatu . Dia mengetuk pintu ruang kepala sekolah . aEs ya masuk aEs terdengar suara yang mempersilakan dirinya masuk .
aEs selamat abscessed pak , bapak memanggil saya aEs katanya . Pak Karta melihat sosok gadis ABG yang cantik ini . Langsing berkulit putih , tak heran Tommy terpincut . aEs kamu yang bernama Lina aEs tanya pak Karta yang sedang memegang sebuah kamera agenda . aEs yah , pak saya Lina .aEs jawabnya .
aEs begini Lina , saya dengar kamu sudah punya pacar yang bernama Hendra yah aEskata Pak Karta . Lina tersipu aEs cuma , teman pak aEs jawabnya malu malu . aEs ok , tak masalah , tapi saya dengar , kamu berciuman di WC sekolah , dan ada beberapa murid yang melihatnya , ini contoh yang tak baik aEs kata pak Karta .
aEs ha , tidak pernah pak , saya tidak pernah , sumpah aEs kata Lina . aEs tapi ada saksi koq aEs kata pak Karta .
Dalam ruangan kantor pak Karta , ada sebuah pintu yang di samarkan , sepintas pintu itu seperti dinding , karena berwarna putih sama dengan warna dinding . Di balik pintu itu ada ruang besar , yang berisi , ranjang , televisi , kulkas , bahkan kamar mandi . Hampir mirip dengan kamar auberge . Ruangan ini mamang sengaja di buat oleh Tommy .
Dari dalam ruangan itu Tommy muncul aEs yah benar , saya lihat sendiri , dia bermesraan dengan pacarnya aEs . aEs ha , Tommy , itu fitnah , sumpah pak saya tak pernah melakukan hal itu aEs kata Lina panik . aEs Lina ini masalah serius , jangan berbohong aEs kata pak Karta.
aEs Benar pak , bahkan ada beberapa , yang melihat dia , berzina di WC pada jam pelajar aEs kata Tommy lagi . aEs ya ***** , sumpah pak demi ***** , saya tak pernah aEskatanya .
aEs kalau begitu eloe masih perawan bell aEs kata Tommy . aEs yah , tentu saja saya perawan aEs kata Lina . aEs sudah , sudah kalian jangan ribut , kalau begitu , kenapa tidak di buktikan saja , kalau kamu masih perawan Lina aEs kata pak Karta .
Seperti yang mereka rencanakan , tiba tiba Tommy memeluk Lina , Dengan di bantu Boy dan Alex , tubuh Lina dengan mudah dibawanya ke ruang rahasianya . Pak Karta pun mengikutinya dengan camera digitalnya siap dibidikkan .
Lina menjerit jerit , tapi ruang itu telah di rancang kedap suara . Dangan mudah ketiga cowok itu mempreteli pakaian seragam Lina . Satu persatu pakaiannya lepas . baju seragamnya , rok abu abunya , bra nya yang berwarna blush . Semua itu tak luput dari jepretan kamera agenda pak Karta ( jangan minta , fotonya untuk di postkan di DS yah)
No Where To Run , kata kata ini pas buat Lina , yang sudah terpojok.
Kini , kedua tangan Lina tak cukup untuk menutupi bidang tubuhnya yang terbuka . Lina menutup buah dadanya yang ramun , tangan tangan mereka memainkan selangkangan celana dalamnya yang berwarna blush . Jika tangan Lina menutupi selangkangannya , tangan mereka meremas buah dadanya.
Hanya derai air mata , meminta para srigala lapar ini menghentikan ke giatannya . mereka tertawa tawa , semakin Lina menjerit , mereka makin kegirangan . Sampai mereka benar benar puas , Lina pun di giring dan di rabahkan di ranjang .
Dengan memegang tangan kirinya , buah dada kirinya di sedot oleh Boy . sedangkan Alex menikmati susu kanannya . Tommy yang memang kepincut dengan Lina Asik menciumi selangkangan celana dalam Lina . Pak Karta bagai seorang fotografer , terus menjepret moment moment itu . teriakan Lina , hanya membuat mereka semakin bernafsu . Lidah Boy dan Alex , terus menerus menjilati putting susunya , juga leher dan wajahnya . Lina tersedu aEs hentikan kaliaan b-a-j-i-n-g-a-n aEs .
Tommy pun mulai melepas celana dalamnya . Mata Tommy menikmati vagina Lina , yang terbuka , dengan bulu bulu yang baru saja tumbuh . jarinya membelah bibir vagina Lina , sekali lagi mencium balm sexulitas dari vagina Lina , lalu menjilat klitorisnya , yang membuat Lina mengeram .
aEs ohh , hentikan .. stop.. hentikan aEs jeritnya . Lidah Tommy , begitu cekatan menjilati vagina Lina . aEs Lina , kamu tak bisa berbuat apa apa , kamu gadis yang pandai , lebih baik kamu menerimanya ..aEt kata pak Karta .
Jari jari Tommy juga bermain di liangnya , lidahnya terus menjilati klitorisnya . Entah karena kata kata pak Karta , atau apa , tapi Lina sepertinya juga menikmati , lendirnya mulai merembes keluar dari liang vaginanya .
Alex yang sudah bosen memainkan buah dadanya berkata aEs Tom , gantian gua juga mau jilatin m-e-m-e-k nya aEs . Tommy pun minggir , lalu berganti tempat , sekarang dia membelai belai rambut Lina aEs enak gak , jilatan gua sayang aEs .
Alex pun juga piawai dalam soal jilat menjilat . Lina sepertinya mulai hot . Tubuhnya mengelijing , seperti dia menerima kenikmatan tiga cowok ini . Tommy terus meremas remas buah dada Lina , menjilati putting .
aEs Lina , sayang , sekarang kita buktikan apa eloe masih benar benar abstinent aEs kata Tommy Lina bergidik aEs jangan lakukan ini , tolong saya masih perawan , sumpah aEs .
Tommy mulai melepas pakaiannya . aEs eh , koq eloe sih , gua juga bisa ngebuktiin kalo dia masih perawan apa kagak aEs kata Alex . aEs iyah gua dulu aja aEs kata Boy .
aEs hei , eloe orang kayak kaga pernah ngerasain perawan aja , pada berebut aEs kata pak Karta . aEs ayo , Lina eloe pilih aja , eloe mau di e-n-t-o-t sama siapa dulu aEs kata pak Karta lagi .
Lina tersedu sedu ,aEt tolong pak , jangan lakukan ini , saya mohon aEs . aEs yah sudah , Lina gak bisa milih , ayo eloe orang gambreng aja aEs kata pak Karta sambil tertawa .
Mereka tertawa tawa aEs hom pim pa aEs kata mereka bareng . aEs ha ha ha , gua menang gua dulu aEs kata Boy . Boy dengan cepat membuka seluruh pakaiannya . Dia menghapiri Lina . Lina bergerak menjauh . Tommy , serta Alex segera memegang tubuh Lina . mereka membantu sahabatnya . Kaki kirinya di angkat dan di lebarkan oleh Tommy , begitu juga kaki kanannya , di lebarkan Alex .
Kepala penis Boy telah mengesek gesek bibir vagina Lina . aEs hentikan jangan , jangan aEs jerit Lina , sambil meronta . Boy menekan masuk penisnya sedikit demi sedikit . Lina mengigit bibirnya . Penis itu terus terdorong memasuki liang suci Lina .
Mendesak kesuciannya hilang . Lina menjerit lirih aEs sakittaE|. aEs . Penis itu terus masuk , lalu Boy manarik keluar sedikit , menekan habis . aEs aduhh .. sakit hentikan aEs jerit Lina
Boy terus melakukan itu menarik pelan pelan lalu mendorongnya kuat kuat . Membuat lina menjerit jerit .
Perlahan Boy menarik batang penisnya hingga terlepas dari jepitan vagina Lina . aEs Ha ha ha , Lina eleo memang perawan , ha ha ha aEs kata Boy setelah melihat noda darah yang terlihat di penisnya , dan di vagina Lina .
Sekarang Boy memperkosanya dengan nafsu . Penis itu bergoyang maju dan mundur . dengan cepat . Tubuh Lina , mengerang dan mengejang . Pak Karta melihatnya memfotonya , sambil meraba raba selangkangannya sendiri .
Lina terus di dera sakit dan perih di vaginanya , sampai Boy ejakulasi , melepas spermanya di rahim Lina . Lina menjerit lagi aEs b-a-j-i-n-g-a-n aEs .
Tommy sudah siap dengan penisnya yang berdiri tegak . Tubuh Lina , sudah malas untuk meronta , dia memilih pasrah . Hanya air mata yang terus berderai , membasahi pipinya .
Penis Tommy juga merasakan vagina Lina . mendorong dorong , dengan penuh nafsu .
Alex tak tahan , dia membuka celananya , dan penisnya itu di arahkan ke mulut Lina . Lina mengatup mulutnya rapat rapat . Alex terus menempelkan kepala penisnya di bibir Lina , kepala Lina bergerak , berlawanan arah dengan penis Alex. .
Penis Tommy yang masih terus merodok rodok vagina Lina , memberi rasa sakit pada tubuh Lina . Begitu juga kepala penis Alex , memberinya rasa jijik .
Cukup absolutist Tommy memperkosa , vagina Lina , sampai Tommy juga menyembur sperma panasnya dalam rahim Lina . Alex langsung mengambil posisi . Lina kembali mengiba aEs cukup , saya sakit sekali tolong hentikan aEs .
aEsok sayang eleo boleh pilih , mau isep k-o-n-t-o-l-gua , apa m-e-m-e-k- eloe yang gua rodok ? aEs . Lina tak bisa menjawab . Penis Alex segera merodok vaginanya . Lina kembali menjerit kesakitan . Liang vaginanya seperti di koyak koyak . Memar dan membengkak . Tapi Alex tak peduli , nafsunya terlalu tinggi untuk di rem .
Penis Alex , terus mendorong , vagina Lina . Untung saja liang vagina Lina telah banjir dengar sperma Tommy dan Boy , jika tidak akan membuat dia lebih menderita.
Setelah penisnya cukup puas , dan melepas spermanya , Alex pun lemas . Mereka bertiga tampak puas , memandang tubuh Lina yang cantik tergolek kesakitan . Tubuh Lina terlihat mengejang sekali sekali .
Pak Karta , memberikan camera digitalnya pada Tommy , lalu membuka celananya . Tentu saja penisnya batten besar . Lina hanya bisa memandang ngeri dengan penis gurunya itu . aEs sayang , gua kasih eleo kesempatan , mo isep apa gua e-n-t-o-t ?aEt
Pak Karta mendekatkan penisnya ke mulut Lina . Perlahan Lina membuka mulutnya . Penis besar pak Karta pun masuk kemulutnya . Dengan memegang kepalanya , pak Karta memperkosa mulut Lina dengan nafsu . Tommy pun berganti menjadi fotografer . Mengambil gambar , amative itu .
Pak Karta terus melenguh , merasakan nikmat mulut muridnya . Kadang menekan habis batang kemaluannya hingga mentok di kerongkongan Lina , yang membuat Lina tersedak. Pak Karta terus bergerak , mendorong batang kemaluanya hingga mentok , dia mendiamkan penisnya , melenguh aEs ohhh , gila aE| aEs . Spermanya pun keluar ,berebut memasuki kerongkongan Lina .
Setelah penis itu lepas dari mulutnya Lina terbatuk batuk , dia berusaha memuntahkan spermanya dari tengorokkannya . Mereka tertawa , tawa .
Pak Karta memberinya tisue , aEs bersihakan m-e-m-e-k eloe aEs katanya . Dan Lina segera melap sisa sisa sperma di vagina dan mulutnya segera memakai pakaiannya .
aEs Lina sayang , sekarang eleo punya dua pilihan , keluar dari sekolah ini , atau tetap di sini menjadi perek , melapor polisi bukan pilihan yang bijaksana , foto foto eloe akan membuat eloe dan keluarga eloe malu seumur hidup aEs kata pak Karta tertawa , disambut tawa murid murid cowok itu .
Lina hanya bisa menangis terisak , isak .
aEs tapi kalau eloe mau jadi perek di sini eloe akan , menerima kenikmatan , juga eleo akan gua kasih duit , pokoknya eloe akan senang aEs kata Tommy lagi .
Tommy membuka pintu , membawa Lina keluar . Lina berjalan agak ngengkang , karena kemaluanya sakit . aEs ingat yah , lupakan polisi , pilihan eloe cuma tetap di sekolah ini dan jadi perek kita kita, atau keluar dari sekolah ini , ingat foto foto eloe aEs .
Mereka berempat saling berpandangan satu sama lain . aEs ha.. ha ha aEs tawa mereka keras Tos dulu bell , kata Tommy lalu mereka saling tos . aEs Udah yuk jalan yuk , aEs kata Tommy . aEs he he he , mau kemana kita aEs kata pak Karta .
Lalu mereka berempat berjalan . Tiga orang murid dengan seorang authority , yang gila sex .
PAUSE !!
Yo , udah keluar belum ?
Cowok / Cewek
kalau belom , ulangi baca dari atas , jika belum keluar juga , hubungi segera dokter kelamin / genekolog yang terdekat .
Kalau udah keluar
Cowok :
Coba periksa adviser anda , pada beberapa kasus , sperma bisa menyebabkan terjadinya hubungan singkat arus listrik ( korsleting ) . yang menyebakan kerusakan permanen pada adviser anda .
Cewek :
Pakai kembali pakaian eleo , jangan lupa pakai airy / pantyshield .
Untuk menghindari cairan vagina yang berlebihan , membasahi celana dalam eloe .
Ok bro and sis aE|
← Back || Exit →
Home
Cerita Terbaru & Terpanas!
14/03/25
Online :1
Hari ini :1
Minggu ini :1
Bulan ini :1
Total :9909